Sabtu, 07 September 2013

Sejarah Cina (1912 - sekarang)

Berawal dari jatuhnya Kaisar Pu Yi pada tahun 1912, daratan China sudah dimiliki bangsa China lagi. Namun, negara yang terbentuk bukan kekaisaran lagi tetapi berbentuk republik yang bernama Republik China. Pemimpinnya (Presiden) saat itu adalah Sun Yat-sen yang sekaligus memimpin partai tunggal di negara itu yang bernama Kuomintang.

Lambang Partai Kuomintang



Sun Yat-sen
Lalu diganti dengan Yuan Shi-kai yang dari partai lain. Dia ingin mendirikan kembali kekaisaran di tengah keinginan mereka yang menginginkan menjadi republik.
Yuan Shi-kai

Bendera Republik China
Lalu kepemimpinan partai dikembalikan oleh Kuomintang dan bendera diubah lagi.
Bendera Republik China (sekarang Taiwan)
Setelah Sun Yat-sen meninggal, kepemimpinan diteruskan oleh Chiang Kai-shek sebagai pemimpin partai tunggal itu.

Chiang Kai-shek

Chiang Kai-shek memimpin perang melawan musuh perang di utara yang terpecah belah oleh panglima militer di utara bersama komunis (Partai Komunis China) pimpinan Mao Zedong lalu dia mengusirnya ke selatan yaitu Jiangxi.
Logo Partai Komunis China
Lokasi Jiangxi (dilingkari)

Mao Zedong
Para komunis membuat negara tandingan di selatan yang bernama Jiangxi Soviet. Lalu, Chiang Kai-shek memaksa mereka melakukan mars panjang ke utara. Pada mars panjang, pasukan merah Mao meninggal hampir seluruhnya. Lalu meletuslah perang saudara China antara Kaum Nasionalis dengan Komunis pada tahun 1927-1950. Tetapi berhenti sementara karena Perang Dunia 2 dan Chiang Kai-shek terpaksa bekerja sama dengan Mao untuk melawan Jepang. Jepang mengambil kesempatan untuk menjajah wilayah timur laut China dan mendirikan negara boneka "Manchukuo" yang dipimpin oleh Pu-Yi kembali.
Wilayah Manchukuo
Pu-Yi
Setelah Perang Dunia 2 selesai, Mao membangun pasukan merah dan kemenangan diraih pasukan Komunis dan Chiang melarikan diri ke Formosa (Taiwan). Makanya, banyak orang mengenal Republik China sebagai Taiwan. Mao lalu memproklamasikan Republik Rakyat China pada tahun 1949.
Proklamasi RRC
Bendera RRC
Pada saat itu PBB belum mengakuinya dan yang diakui adalah Republik China (Taiwan). Mao membuat program yaitu "Lompatan Jauh ke Depan" dan Revolusi kebudayaan. Setelah Mao wafat, kekuasaan diambil alih oleh Deng Xiaoping. Kelompok Empat yang beranggotakan istri Mao dkk diusir keluar.
Deng Xiaoping
Pada tahun 1971, PBB mengakuinya dan Republik China (Taiwan) dikeluarkan lalu dianggap PBB sebagai wilayah RRC. Pada tahun 1989, terjadi pemberontakan Tiananmen akibat wafatnya Hu Yaobang sekjen PKC yang mengundurkan diri oleh Deng Xiaoping. Hu Yaobang adalah orang yang berideologi liberal.
Hu Yaobang

Peristiwa Tiananmen
Pemerintahan China sekarang dipimpin oleh Xi Jinping

Sekian dan Terima Kasih.

1 komentar: