Rabu, 19 Maret 2014

Planet Mars

Planet Mars merupakan planet keempat terdekat dari Matahari dan terbesar ketujuh dari tata Surya. 
Planet Mars
Planet Mars disebut planet merah karena permukaannya merah. Planet ini berdiameter sekitar 6794 km. Nama Mars berasal dari dewa perang Romawi yang bernama Mars (Ares dalam mitologi Yunani)
Dewa Mars (Ares)
Permukaanya terdiri dari gurun yang mengandung besi. Permukaan Mars di bagian utara cenderung rata dan datar sedangkan bagian selatan terjal dan tidak rata. Puncak tertinggi adalah Gunung Olympus Mons yang tingginya sekitar 27 km.
Gunung Olympus Mons
Mars memiliki ngarai yang panjangnya sama dengan Amerika Serikat yang bernama Valles Marineris. 
Valles Marineris
Pada kutubnya, terutama kutub utara memiliki lapisan es yang terlihat seperti dry ice (es kering).
Kutub Utara
Bagian dalam planet Mars mirip seperti Bumi yaitu Inti, mantel, dan kerak. Inti dibagi menjadi inti luar dan dalam. Inti dalam padat sedangkan inti luar cair. Mantelnya berisi batuan cair. Kerak Mars tebalnya tergantung wilayahnya. Wilayah utara cenderung tipis. Sedangkan, wilayah selatan cenderung tebal. Tidak ada kegiatan tektonik pada Planet Mars karena satelit alam Mars yang kecil sehingga gravitasi satelitnya kecil.
Bagian dalam Planet Mars
Bagian atmosfernya Planet Mars sangat tipis. Sebagian komposisi atmosfernya merupakan karbondioksida, sebagiannya merupakan nitrogen, argon, oksigen, dan gas lainnya.
Atmosfer Planet Mars
Mars tidak memiliki medan magnetik sehingga dia selalu dihajar oleh radiasi matahari.

Jarak antara Matahari dengan Mars sekitar 228 juta km. Percepatan gravitasinya hanya 0.38 kali gravitasi Bumi. Revolusi Mars berlangsung selama 687 hari waktu Bumi dan rotasinya berlangsung 24 jam 37 menit waktu Bumi.

Mars memiliki satelit alami yang bernama Deimos dan Phobos. Nama ini berasal dari pengawal Dewa Mars. Ukuran satelit ini cukup kecil dan tidak beraturan. Kemungkinan mereka berasal dari sabuk asteroid. Deimos memiliki ukuran hanya 12 km dan merupakan satelit alami terkecil di tata surya. Phobos berukuran sekitar 27 km. 
Satelit Alami Mars
Mars diduga memiliki kehidupan setelah sebuah meteorit dari bagian planet Mars ditemukan di Allan Hills, Antartika pada tanggal 27 Desember 1984. Maeteorit ini diteliti dengan mikroskop elektron dan menemukan sebuah makhluk yang lebih kecil dari rambut yang terlihat seperti ini.
Sebuah Makhluk Hidup dalam Meteorit Mars
Sejak saat itu pencarian tanda tanda kehidupan di Mars mulai gencar diilakukan.

Terima Kasih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar