Rabu, 12 Maret 2014

Sungai

Sungai merupakan cekungan memanjang dari hulu hingga muara yang diisi air. Sungai berfungsi sumber air bersih, sarana rekreasi, transportasi dan irigasi.
Sungai
Sungai dibagi menjadi beberapa wilayah DAS (Daerah Aliran Sungai) yaitu :
  • Daerah hulu
Daerah hulu berada di dekat pusat sumber air sungai. Erosi vertikal tinggi. Belum terjadi erosi horizontal sehingga belum terjadi meander dan sungai relatif lurus (Kecuali jika adanya perbedaan topografi dan ada hadangan batu). Belum terjadi sedimentasi sehingga air sungai masih jernih. Arus cukup deras. Bentuk melintang sungai berbentuk V. DAS di wilayah ini biasanya digunakan untuk sumber air bersih, PLTA, dan irigasi.
Hulu Sungai
  • Hilir Sungai
Wilayah ini sesudah wilayah hulu. Erosi vertikal berkurang dan digantikan oleh erosi horizontal. Mulai terjadi meander dan terjadi sedimentasi walaupun masih kasar. Arus mulai pelan karena topografinya yang mulai datar dan rendah. Bentuk melintang sungai berbentuk U. DAS ini biasanya untuk sarana transportasi (beberapa sungai besar dan tenang), PLTA (walaupun kurang efektif), sumber air bersih, dan irigasi.
Hilir Sungai
  • Muara Sungai
Wilayah ini berada di dekat pelimpasan ke laut, danau, atau sungai lain. Erosi Horizontal mendominasi sehingga bentuk sungai berkelok-kelok. Sedimentasi terjadi dengan bahan sedimen yang sudah halus. Arus pelan dengan topografi melintang U melebar. DAS ini biasanya untuk pelabuhan, irigasi, dan Sumber air bersih. Biasanya daerah ini memiliki delta (endapan sungai berbentuk segitiga)
Muara Sungai

Sungai juga dibagi dari asal sungai yaitu :

  • Sungai air
Maksudnya sumber air sungai berasal dari air hujan atau mata air. Biasanya hulu sungai bukan merupakan daerah bersalju. Contoh : Sungai Bengawan Solo
Sungai Bengawan Solo
  • Sungai Gletser
Sungai gletser adalah sungai yang sumbernya berasal dari gletser yang mencair. Biasanya hulunya merupakan gunung bersalju.
  • Sungai Campuran
Sungai ini asal airnya merupakan gabungan dua yang diatas. Contoh Sungai Memberamo.
Sungai Memberamo
Sungai Juga dibagi menjadi 2 tipe yaitu
  • Tipe Jawa
Sungai tipe ini memiliki aliran yang deras, sungai yang pendek, banyak terjadi sedimentasi, erosi vertikal tinggi, dan erosi horizontal yang lemah. Sungai tipe ini cocok untuk pengairan (Irigasi). Contoh : Sungai Progo
Sungai Progo
  • Tipe Kalimantan
Sungai tipe ini memiliki aliran yang pelan, sungai yang panjang, erosi vertikal yang lemah, dan erosi horizontal yang tinggi sehingga sering terjadi meander. Sungai ini fungsinya sebagai sarana transportasi. Contoh Sungai Kapuas

Sungai Kapuas
Berikut daftar 10  Sungai Terpanjang di dunia 
NO
Nama Sungai
Panjang
Lokasi
1
Nil
6650 km
Afrika
2
Amazon
6400 km
Amerika Selatan
3
Yangtze/Chang Jiang
6300 km
Cina
4
Mississipi/Missouri
6275 km
Amerika Utara (AS)
5
Venisel/Angara/Selenga
5539 km
Asia (Rusia dan Mongolia)
6
Kuning/Huang Ho
5464 km
Cina
7
Ob/Irttysh
5410 km
Eropa dan Asia
8
Kongo
4700 km
Afrika
9
Amur
4444 km
Eropa dan Asia
10
Lena
4440 km
Eropa

Sekian dan Terima Kasih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar