Rabu, 12 Maret 2014

Rotasi dan Revolusi Bumi

Planet Bumi
Bumi merupakan planet yang tidak diam. Dia selalu bergerak terus. Ada pergerakan terhadap dirinya sendiri (rotasi) dan pergerakan terhadap Matahari (Revolusi). Hal ini akan aku jelaskan.

  • Rotasi Bumi


Bumi berputar pada dirinya. Bumi berotasi dari barat ke timur. Bumi berotasi selama 23 jam 56 menit (bulatkan jadi 24 jam). Bumi berputar berlawanan arah jarum jam di wilayah kutub utara dan searah jarum jam di wilayah kutub selatan. Sumbu rotasi Bumi tidaklah tegak namun miring 23,5 derajat.
Rotasi Bumi
Kecepatan rotasi tergantung pada lokasinya. Semakin mendekati kutub maka rotasi semakin lambat. Sebaliknya, jika makin mendekati ekuator maka rotasi semakin cepat. Berikut perbandingan kecepatan di setiap lokasi.
Perbandingan kecepatan rotasi Bumi
Pengaruh rotasi Bumi contohnya yaitu terjadinya siang malam, terjadi efek coriolis (Membeloknya arah angin dari kutub ke ekuator), dan gerak semu harian Matahari.
Efek Coriolis

  • Revolusi Bumi
Selain Bumi berputar pada dirinya, Bumi juga melakukan pergerakan mengelilingi Matahari yang disebut revolusi. Bumi berputar melalui bidang edar Bumi (ekliptika). Bumi berevolusi selama 365,2412 hari (bulatkan jadi 365 hari). Bidang ekliptika Bumi itu elips, maksudnya Matahari tidak pas di tengah tengah. Jadi Bumi memiliki titik terjauh dan titik terdekat. Titik terjauh disebut Aphelion (152,1 juta km pada 4 Juli) dan terdekat disebut perihelion (147,3 juta km pada 3 Januari). Titik terjauh maupun terdekat hanya berefek pada ukuran matahari yang terlihat dan tidak berefek pada musim.

Perbandingan Matahari pada posisi Aphelion dan Perihelion
Yang berpengaruh pada musim adalah kemiringan Bumi yang 23,5 derajat. Seperti pada gambar ini.

Revolusi Bumi
Berikut revolusi Bumi secara lengkap 
  • Pada tanggal 21 Desember - 21 Maret, Matahari condong ke arah selatan. Belahan Bumi utara mengalami musim dingin dan belahan Bumi selatan mengalami Musim panas. Posisi ini disebut Solstice.
  • Pada tanggal 21 Maret - 22 Juni, Matahari condong ke arah ekuator. Belahan Bumi utara mengalami musim semi dan belahan Bumi Selatan mengalami Musim Gugur. Posisi ini disebut Equinox.
  • Pada tanggal 22 Juni - 23 September, Matahari condong ke arah utara. Belahan Bumi utara mengalami musim panas dan belahan Bumi selatan mengalami Musim dingin. Posisi ini disebut Solstice
  • Pada tanggal 23 September -21 Desember, Matahari condong ke arah ekuator. Belahan Bumi utara mengalami musim gugur dan belahan Bumi Selatan mengalami Musim Semi. Posisi ini disebut Equinox.
Ini disebut gerak semu tahunan matahari. Berikut gambarnya
Gerak Semu Tahunan Matahari
Selain perubahan musim dan Gerak semu tahunan, pengaruh Revolusi Bumi adalah perbedaan lama siang dan malam, dan Perubahan Kenampakan Rasi Bintang.


Sekian Postingan Saya dan Terima Kasih.

1 komentar: