Sabtu, 19 Oktober 2013

Gunung Berapi

Sekarang aku akan menjelaskan tentang Gunung berapi. Gunung berapi adalah gunung yang masih ada aktivitas vulkanik dan tidak istirahat selama lebih dari 4 abad.
Gunung Berapi
Aktivitas vulkanik berupa pengeluaran material berupa lapili, lava, lahar, dan lain lain. Aktivitas gunung meletus disebut erupsi. Struktur Gunung Berapi kurang lebih seperti ini.

Gunung berapi muncul karena 2 akibat yaitu :
  • Karena tumbukan antar lempeng 
Tumbukan antar lempeng juga mengakibatkan munculnya gunung berapi (terutama antar lempeng samudra dan antara lempeng benua dengan samudra). Biasanya gunung seperti ini erupsi eksplosif atau efusif sehingga gunung tidak terlalu tinggi karena terjadi lemparan material badan gunung. Magmanya juga kental. Bentuk gunung biasanya kerucut (strato). Contoh : Gunung Merapi di Jawa Tengah dan DIY
Gunung Merapi

  • Karena munculnya titik panas (Hotspot)
Munculnya gunung tidak selalu di pertemuan antar lempengan. Kadang juga muncul di tengah lempengan. Biasanya terjadi karena ada rongga lalu diisi oleh magma sehingga munculah gunung berapi tipe ini. Erupsinya hanya efusif. Gunung seperti ini bisa lebih tinggi dari gunung tipe diatas. Magmanya encer. Bentuk gunung biasanya tameng (perisai). Gunung tipe ini tidak ada di Indonesia. Contoh : Gunung Mauna Loa di Hawaii.
Gunung Mauna Loa

Bentuk gunung api dibagi menjadi 3 tipe yaitu :
  • Tipe Strato (kerucut)
Terbentuk dari erupsi eksplosif dan efusif yang berselang-seling dengan membentuk selapis demi selapis. Bentuknya tinggi kerucut. Contoh : Gunung Semeru
Gunung Semeru

  • Tipe Maar (Corong)
Terbentuk dari erupsi ekplosif sekali yang mengakibatkan badan gunung terlempar. Dalamnya berbertuk corong. Gunung ini cukup aman ditinggali.

Gunung Lamongan

  • Tipe Tameng (Perisai)
Terbentuk karena erupsi efusif yang magmanya meluber ke segala arah sehingga membentuk gunung tipe ini. Gunung tipe ini tidak ada di Indonesia. Contoh : Gunung di Hawaii.

Selain di daratan/di atas laut, Gunung api ada di bawah laut contoh Gunung api di bawah laut Tonga dan dibawah laut sekitar Mentawai.
Gunung Berapi di Bawah Laut
Letusan Gunung api biasanya menggunakan skala VEI (Volcanic Expolisivity Index) yang seperti ini.

Gunung Berapi tertinggi dari permukaan laut adalah Gunung Kilimanjaro di Tanzania (6010 m). Sedangkan Gunung berapi tertinggi dari dasar gunung adalah Gunung Mauna Kea di Hawaii (Kurang lebih 10 km).

Oh ya Gunung berapi juga ada di luar planet Bumi lho. Ada gunung berapi di Planet Mars, Planet Venus, dan beberapa satelit alam di planet Jupiter dan Neptunus.
Planet Mars
Planet Venus
Io, Salah satu Satelit Jupiter

Triton, salah satu satelit Neptunus

Oh ya, gunung berapi di luar planet Bumi ada yang tingginya lebih tinggi daripada di bumi lho. Karena tidak ada kegiatan tektonik di sana sehingga gunung berapi terjadi karena adanya titik panas (Hotspot) yang lama kelamaan meninggi lebih tinggi. Ada gunung berapi di Mars yang tingginya hampir 27 km yaitu Gunung Olympus Mons.
Gunung Olympus Mons di Mars


Perbandingan Gunung Olympus Mons dengan Mauna Kea dan Everest

Demikian Penjelasannya. Terima Kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar