Jumat, 18 Oktober 2013

Lempeng Tektonik

Kalian tahu bahwa bumi itu memiliki lempengan (Bukan lempeng yang kalian makan lo!!!). Lempengan tersebut adalah lempeng tektonik (Kerak Bumi). Lempeng ini terletak di permukaan bumi paling atas.  Pembagiannya adalah seperti ini.
Lempeng Tektonik Bumi
Bagian lempeng bumi dibagi 2 yaitu Litosfer dan Astenosfer. Litosfer adalah bagian padat dari lempeng tektonik. Sedangkan, Astenosfer adalah bagian cair dari lempeng tektonik. Pembagiannya seperti ini.


Lempengan itu tidak diam tetapi bergerak dengan kecepatan yang sama dengan tumbuhnya kuku kita (Sekitar 5 cm/tahun. Lama banget ya). Walaupun lambat tetapi menimbulkan pengaruh besar. Misalnya pada Zaman Triassic, benua di dunia menjadi satu yang disebut Pangaea. Tetapi lambat laun mereka memisah dan membentuk dunia yang seperti sekarang ini.

Pergerakan lempeng terbagi menjadi 3 yaitu :
  • Saling mendekat (Konvergen)
Mendekatnya lempengan mengakibatkan lempengan berkerut dan terlipat atau menghujam ke bawah lempengan lain. Efek dari pergerakan ini adalah terbentuknya pegunungan yang semakin tinggi atau palung yang makin dalam.  Contoh : Pergerakan antara Lempeng Eurasia dan India
Pergerakan Lempeng Saling Mendekat
  • Saling menjauh (Divergen)
Efeknya adalah terbentuknya punggung/igir (ridge) sebagai akibat dari menyembulnya magma ke atas permukaan bumi karena terbentuknya celah antar lempengan yang menjauh. Contoh : Pergerakan antara Lempeng Eurasia dengan Lempeng Amerika Utara
Pergerakan Lempeng Saling Menjauh
  • Saling bergesekan (Transform)
Efeknya hanya akan membentuk sebuah sesar (Fault). Contoh : Pergerakan antara Lempeng Amerika Utara dengan Pasifik.
Pergerakan Lempeng Saling Bergesekan

Oh ya. Lempeng Bumi terbagi 2 yaitu :
  • Lempeng Benua
Lempeng benua sangat tebal (sekitar 30 km) tetapi sangat ringan karena berasal dari batu Granit yang sedikit material beratnya dan kurang padat.
  • Lempeng Samudra
Lempeng Samudra tipis (hanya 10 km) tetapi sangat berat karena berasal dari batu Basal yang padat.
Perbandingan Lempeng Benua dan Samudra.

Lempeng bumi ada kalanya saling bertumbukan (subduksi) dan terbentuk pegunungan dan palung. Tumbukan antar lempeng dibagi menjadi 3 yaitu :
  • Antar Lempeng Benua
Mengakibatkan terbentuknya pegunungan di tengah daratan yang tidak vulkanis karena keduanya kepadatannya sama sehingga lempeng tidak saling menghujam satu sama lain. Contoh Pegunungan Himalaya.
Tumbukan Antar Lempeng Benua
  • Antara Lempeng Samudra dengan Lempeng Benua
Mengakibatkan terbentuknya pegunungan di pinggir pantai yang vulkanis (karena salah satu lempeng menghujam lempeng lain dan meleleh menjadi magma) dan palung laut. Contoh : Pegunungan Rocky dan Andes.
Tumbukan Antara Lempeng Benua dengan Lempeng Samudra
  • Antar Lempeng Samudra
Mengakibatkan terbentuknya palung dan gunung api bawah laut (jika berada di atas permukaan laut  akan seperti kepulauan). Contoh : Jajaran pegunungan di Pasifik
Tumbukan Antar Lempeng Samudra

Pergerakan seperti ini menimbulkan gejala alam seperti gempa bumi, Tsunami, dan gunung meletus. Selanjutnya akan dijelaskan lebih lanjut.

Demikian Penjelasan Saya. Terima Kasih.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar