Alexander Agung |
Raja Phillip II, ayah dari Alexander Agung |
Aristoteles, guru dari Alexander Agung |
Pada tahun 334 SM, Alexander bersama pasukannya yang sekitar 42.000 orang melewati lajur sempit antara Asia dan Eropa. Dalam waktu singkat, mereka mampu menaklukkan Kekaisaran Persia yang sangat kuat yang dipimpin oleh Raja Darius III dan juga menaklukan wilayah Babilonia. Alexander kemudian menikahkan para perwira pasukannya kepada bangsawan dari Persia. Hal itu dilakukan agar terjadi kerukunan antara orang Makedonia dengan Persia.
Pada tahun 331 SM, Alexander bergerak ke Mesir dan Alexander dijadikan firaun disana. Alexander juga membangun kota Alexandria (Iskandariah). Kota tersebut menjadi kota ilmu pengetahuan yang termahsyur pada masa itu.
Pada tahun 327 SM, Alexander menikah dengan Roxane, putri dari Bactria.
Setelah menaklukan Persia dan Babilonia, Alexander memimpin pasukannya ke India. Namun pasukannya telah rindu dengan kampung halaman mereka akhirnya memohon untuk pulang. Akhirnya, Alexander memerintahkan untuk membuat sebuah perahu dan membawa pasukannya menyusuri Sungai Indus dan kembali ke Babilonia.
Kemudian, Alexander jatuh sakit dan wafat pada tahun 324 SM pada usia 33 tahun. Pada masa sekaratnya, konon Alexander merasa nyaman berada di Taman Gantung Babilonia.
Wilayah kekuasaan Alexander Agung |
Kerajaan kecil tersebut dikuasai oleh para jenderalnya. Salah satu jenderalnya akhirnya menurunkan seorang ratu Mesir yang terkemuka yaitu Ratu Cleopatra (69-30 SM). Ratu Cleopatra merupakan ratu Mesir yang masih memiliki darah seorang Makedonia.
Sekian dan Terima Kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar