Senin, 11 Mei 2015

Sejarah China (581-1276)

Pada tahun 581 M, Yang Chien meraih tahta di wilayah utara China dan mendirikan Dinasti Sui dan mengakhiri masa chaos di China yang berlangsung selama 3 abad. Lalu, Yang Chien menaklukkan wilayah selatan China dan mempersatukan China untuk pertama kalinya sejak jatuhnya Dinasti Han pada tahun 220 M. Dinasti Sui beribukota di Chang'an. Kekaisaran ini berumur cukup pendek, hanya sekitar 37 tahun.
Wilayah kekaisaran Sui
Lalu, di bawah Kaisar Yang Di, Kanal Besar China dibangun kembali dalam ukuran besar dan menghubungkan antar sungai utama di China. Yang Di juga mengerahkan pasukannya untuk melakukan ekspedisi militer melawan Kerajaan Goguryeo, Korea. Ekspedisi militer ini mengakibatkan pemberontakan. Yang Di wafat pada tahun 618 M. Dinasti Sui akhirnya runtuh dan digantikan Dinasti Tang.

Li Yuan mendirikan Dinasti Tang dan menjadi kaisar. Ibukota Dinasti Tang berada di Chang'an.
Wilayah kekuasaan Dinasti Tang
Di bawah Dinasti Tang, perdagangan berkembang sehingga China kembali kaya. Kesenian dan ilmu pengetahuan juga berkembang. Pada masa itu, ditemukan bubuk mesiu dan menggunakannya untuk membuat petasan lalu digunakan untuk militer. Pada tahun 751, Dinasti Tang di China merupakan kekaisaran terbesar di dunia dan ibukotanya, Chang'an merupakan kota terbesar di dunia dengan jumlah penduduk lebih dari satu juta orang.

Pada masa Dinasti Tang, terjadi reses selama 15 tahun (690-705 M) karena Kaisar Wu Zetian memaklumatkan Dinasti Zhou kedua. Kaisar Wu Zetian merupakan satu-satunya maharani (kaisar perempuan) dalam sejarah kekaisaran China.

Pada tahun 800 M, Dinasti Tang mulai terpecah belah, Chang'an mengalami kemunduran dan China mengalami kemunduran. Dinasti Tang runtuh pada tahun 907 M.

Ketentraman pulih kembali pada tahun 960 M, ketika keluarga Song mulai mengambil alih dan mendirikan Dinasti Song. Ibukota Dinasti Song berada di Kaifeng. Dinasti Song pada masa ini juga disebut Dinasti Song Utara.
Wilayah kekuasaan Dinasti Song
Pada masa itu, populasi China bertumbuh pesat, perekonomian berkembang pesat, dan semua kemajuan di bidang iptek tercapai mulai dari menciptakan bubuk mesiu, kompas, hingga kertas untuk percetakan. Dalam teknologi, China 500 tahun lebih maju daripada Eropa.

Pada masa Dinasti Song, untuk memasuki pemerintahan diadakan tes masuk pemerintahan (sejenis tes CPNS). Jadi semua orang boleh masuk pemerintahan. Dalam tes, yang ditekankan bukan hanya keterampilan, namun juga pengetahuan dan pemikiran ajaran Konfusius (Kong Hu Cu). Karena itu tes ini mampu menyaring orang yang terpelajar dan berbudaya.

Pada tahun 1126, serangan bangsa barbar memaksa Dinasti Song untuk memindahkan ibukotanya dari Kaifeng menuju Hangzhou. Pada masa ini, Dinasti Song juga dikenal sebagai Dinasti Song Selatan.

Karena perpindahan ibukota, Hangzhou tumbuh menjadi kota terbesar yang berpenduduk satu juta orang dan kota ini penuh dengan kenyamanan seperi toko barang mewah, bar, restoran, kedai teh, dll.

Dinasti Song runtuh pada tahun 1279 karena serangan bangsa Mongol dibawah pimpinan Kubilai Khan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar