Minggu, 10 Mei 2015

Mahatma Gandhi

Mohandas Gandhi merupakan pemimpin gerakan kemerdekaan India yang melakukan perjuangannya tanpa kekerasan. Beliau juga dikenal sebagai Mahatma Gandhi yang berarti jiwa yang besar. Beliau percaya bahwa kebenaran hanya bisa ditemukan melalui toleransi dan perhatian terhadap sesama. Padahal pada masa itu, rakyat India yakin bahwa India perlu dipecah menjadi beberapa negara agar kelompok yang berbeda dapat mempunyai negara sendiri.
Mohandas Gandhi

Gandhi dilahirkan di Probander, India pada tanggal 2 Oktober 1869. Beberapa kerabatnya bekerja pada pihak pemerintah. Pada usia 13 tahun, beliau menikahi gadis yang bernama Kasturba dan dikaruniai 4 orang anak.

Pada usia 19 tahun, Beliau pergi ke London untuk belajar hukum.

Pada tahun 1893, beliau bekerja sebagai pengacara di Afrika Selatan. Selama di sana beliau dibuang dari kereta karena warna kulitnya. Dia diperlakukan secara diskriminatif yang disana disebut Apartheid.  Beliau memutuskan menjadi aktivis politik agar mengubah hukum Apartheid tersebut. Gandhi kemudian membuat gerakan non-kekerasan. Beliau tinggal disana hingga pada tahun 1915. Perjuangan dari Gandhi menginspirasi para orang kulit hitam untuk mendirikan ANC (African National Congress) pada tahun 1912 dan Martin Luther King, Jr. dalam menghadapi segregasi (pemisahan ras secara paksa) di AS.

Gandhi kembali ke India pada tahun 1915. Setelah pembunuhan 379 pemrotes di Amritsar pada tahun 1920, beliau memimpin India berjuang untuk memperoleh kemerdekaan.

Beliau melakukan gerakan non-kekerasan dengan hidup prihatin dan tidak menunjukkan rasa kecewa atau marah, beliau yakin bahwa dia berada pihak yang benar. Metode ini disebut Satyagraha.

Beliau juga melakukan metode Ahimsa, Hartal, dan Swadesi. Ahimsa merupakan metode gerakan untuk tidak melakukan kekerasan. Hartal merupakan metode pemogokan nasional dan menjalani puasa. Swadesi merupakan gerakan untuk memakai produk dalam negeri dan menolak memakai barang impor.

Pada tahun 1920, Gandhi memulai program membuat benang dengan tangan dan menenun. Dengan cara ini, dia percaya bisa membuat India merdeka secara ekonomi. Pada tahun 1930, beliau pergi ke laut untuk membuat garam dari laut. Beliau melakukannya karena menentang pemberlakuan pajak garam. Semua perilaku dari Gandhi menantang Inggris. Beliau lalu dijebloskan ke penjara.

Walaupun India merdeka pada tahun 1947, namun Gandhi merasa itu bukan cita-citanya karena India dipisahkan antara India Muslim (Pakistan, merdeka 14 Agustus 1947) dan India Hindu (India, merdeka 15 Agustus 1947). Pada masa itu, sering terjadi pertikaian antar agama, terutama Muslim dengan Hindu. Beliau lalu menghentikan pertikaian tersebut dengan menjalani puasa.

Gandhi wafat pada tanggal 30 Januari 1948 karena ditembak oleh seorang Hindu yang membenci sikap toleransinya terhadap Muslim dan sesama.

Sekian dan Terima Kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar